Dibuat Oleh. Nurul Sakinah Fitriyani
MEMIKIR
Terlambat buat semua yang harusnya tak terjadi malah menjadi. Mereka selalu menghampiri dan datang, tanpa undangan manis yang menjemput. Aneh rasanya, harus memulai seperti sediakala, harus berada diposisi yang dimana kita harus sabar dengan keadaan sekitar.
Yang gue rasa sekarang cuma rindu yang tak terjawab. Diam, hening, dan datar seperti jalan tol tanpa lika-liku. Jadi ya lurus aja gitu, ga ada rasa apapun. " Apa kabar ya ? ", mulut rasanya tuh mati seperti orang gagap, tangan kaku layaknya orang lumpuh, ingin melakukannya aja udah takut duluan, " dasar gue "
Pikiran gue sekarang cuma bertanya-tanya, "apa ga ada yang mau mengalah untuk saling mengabarkan" " sampai kapan ya ? " "masa iya begini terus". Terngiang-ngiang tanpa henti, membuat otak gue kelebihan asumsi yang harusnya ga gue pikirin.
Gue percaya waktu, yang bakal jalan terus tak berhenti. Yang selalu membuat kita sebagai manusia sadar akan kehidupan "apalagi kehidupan cinta" . Yang rumitnya ampe pangkal hati, pokonya mah ga ada hentinya dah kalo udah ada di zona ini.
Yaa, kita sebagai orang, sebagai manusia, harus berpikir postif aja. Siapa tau, hal yang terjadi sekarang akan berdampak baik buat esoknya. Jadi yaa, semangat aja dulu jalaninnya dan yang pasti sabar dan ikhlas.
Nanti juga akan berubah pada waktunya :)
Jangan lupa tersenyum dalam kondisi apapun
Good Luck buat semua yang baca :)
Komentar
Posting Komentar