Dibuat Oleh. Nurul Sakinah Fitriyani MEMIKIR Terlambat buat semua yang harusnya tak terjadi malah menjadi. Mereka selalu menghampiri dan datang, tanpa undangan manis yang menjemput. Aneh rasanya, harus memulai seperti sediakala, harus berada diposisi yang dimana kita harus sabar dengan keadaan sekitar. Yang gue rasa sekarang cuma rindu yang tak terjawab. Diam, hening, dan datar seperti jalan tol tanpa lika-liku. Jadi ya lurus aja gitu, ga ada rasa apapun. " Apa kabar ya ? " , mulut rasanya tuh mati seperti orang gagap, tangan kaku layaknya orang lumpuh, ingin melakukannya aja udah takut duluan, " dasar gue " Pikiran gue sekarang cuma bertanya-tanya, "apa ga ada yang mau mengalah untuk saling mengabarkan" " sampai kapan ya ? " "masa iya begini terus". Terngiang-ngiang tanpa henti, membuat otak gue kelebihan asumsi yang harusnya ga gue pikirin. Gue percaya waktu, yang bakal jalan terus tak berhenti. Yang selalu membuat kita seb...