Oleh. Nurul Sakinah Fitriyani
Hari itu.....
Suasana sangat berbeda, entah itu nyata maupun fakta. Kenyaman yang telah lama ada, mulai sirna secara perlahan. Awan mendung bermuculan dengan amat gelap, sunyi menyambar bagai petir. Suara berbisik " are you fine ?? ".....
Gejolak ini bukan angin belaka yang biasa, pikiran ku kacau tak karuan. Ingin ku berhenti sejenak untuk tenang " tapi tak bisa ". Hitam mata pandaku, merah warna putih mataku, 24Jam ku berdiam bagai patung tak bersuara.
Terpotong sudah waktu ku untuk ini, hati yang hidup lalu mati, rasa yang ada lalu hilang, dan tangis yang kering lalu banjir. Membuat jiwa ku kesal dengan langkah bertubi ini. Berbunyi tapi bukan ponsel andorid ku, melainkan lagu melow di kuping ku.
Ku cerna suara lagu itu, hingga perlahan " Tess,,tesss,,, tesss..." mataku bocor seperti bak mandi yang pecah. Bingung ku meronta, pikiran itu bermuculan " kesini kesitu ", dan lelah ku bersenang untuk saat ini..
Waktu sebentar, terasa sangat lama, jam bergerak tak bersuara, hati membenci tak peduli. Tak ada canda di sekeliling, tak ada senyum yang mengahampiri. Hanya muka kusam, lesuh, becek, dan jelek pada saat itu " Karena Kesedihan ".
Istirihat sebentar untuk semuanya, akan menjadi lebih baik :):):)
Hari itu.....
Suasana sangat berbeda, entah itu nyata maupun fakta. Kenyaman yang telah lama ada, mulai sirna secara perlahan. Awan mendung bermuculan dengan amat gelap, sunyi menyambar bagai petir. Suara berbisik " are you fine ?? ".....
Gejolak ini bukan angin belaka yang biasa, pikiran ku kacau tak karuan. Ingin ku berhenti sejenak untuk tenang " tapi tak bisa ". Hitam mata pandaku, merah warna putih mataku, 24Jam ku berdiam bagai patung tak bersuara.
Terpotong sudah waktu ku untuk ini, hati yang hidup lalu mati, rasa yang ada lalu hilang, dan tangis yang kering lalu banjir. Membuat jiwa ku kesal dengan langkah bertubi ini. Berbunyi tapi bukan ponsel andorid ku, melainkan lagu melow di kuping ku.
Ku cerna suara lagu itu, hingga perlahan " Tess,,tesss,,, tesss..." mataku bocor seperti bak mandi yang pecah. Bingung ku meronta, pikiran itu bermuculan " kesini kesitu ", dan lelah ku bersenang untuk saat ini..
Waktu sebentar, terasa sangat lama, jam bergerak tak bersuara, hati membenci tak peduli. Tak ada canda di sekeliling, tak ada senyum yang mengahampiri. Hanya muka kusam, lesuh, becek, dan jelek pada saat itu " Karena Kesedihan ".
Istirihat sebentar untuk semuanya, akan menjadi lebih baik :):):)
Komentar
Posting Komentar