Oleh. Nurul Sakinah Fitriyani TERTUTUP Hujanku membawa ku pada luka... Cerah siang menghantarkan ku pada sakit... Mendung awan tak berpihak pada diri, yang selalu salah.. Jenuh yang selalu memanggil, membuat jiwa ini ingin berkelabu pada surya. Aku paham maksud itu, yang selalu kau ucap pada hati yang tak bersalah. Tak bisakah kamu diam sebentar, dan membuat ku tenang dalam fase ini. Sakit tak berasa membuat ku tenang dalam sunyi. Kecewa tak terlihat membuat ku muak dalam bicara. Tertutup' hanya membuat ku bodoh dalam hidup, dengan rasa yang begitu rumitnya. Damba ku tak berkata dalam benak, tak memaksa dalam hati, untuk membuat fase ini nyaman senyaman ayunan di tk sana.. ...