Dibuat oleh. Nurul Sakinah Fitriyani Canduku Celahmu menyapaku,,,,,, Detikan waktu tak berhenti dalam pikirku,,,, Otakku bergumam dalam ruang sempit tak bersuara,,,,, Dekapan bayang tak bermuat dalam ingata n,,,,,, Canduku bergemetar layak haluan,,, MERAH, bukanlah hati yang mengebu bagai asap layaknya api. RETAK, bukanlah patahnya hati yang tak menyatu melainkan rasa yang terpisah layak pertigaan jalan dirumahku... Siang memang panas bagaikan gurun arab, dan malam adalah dingin yang selalu hadir layaknya candu.. Aku tak lengah untuk memikirkan ini, hal yang mebuatkku candu tiada henti dengan ragaku. Jiwaku berbisik untuk setiap saat, " Lupakan itu", berbisik tanpa pamrih, setiap detik nafasku terhembus, yang selalu seperti itu, akan seperti itu, selamanya macam itu... Candu yang tumbuh begitu dalam, membuatku MUAK akan mengingatnya. "Aku baik" aku tak butuh rasa warn...